Sehat, siapa yang tidak mau
sehat? Kesehatan merupakan faktor utama manusia untuk dapat melakukan sebuah
kegiatan. Jika tidak sehat atau sakit, seseorang tidak akan mampu melakukan
kegiatan dengan baik dibandingkan jika ia sehat. Kesehatan sendiri merupakan
salah satu nikmat yang amat besar dari Allah SWT.
“Rasulullah saw. bersabda, “Mintalah kamu kepada Allah ampunan dan kesehatan. Sesungguhnya setelah
nikmat keimanan, tidak ada nikmat lebih baik yang diberikan kepada seseorang
selain nikmat sehat” (HR. Nasa’i)
Sebagai umat muslim yang
diberikan amanah berupa tubuh, sudah seharusnya kita jaga kesehatan tubuh agar
dapat melakukan berbagai kegiatan terutama beribadah kepada Allah. Lalu,
bagaimana upaya kita dalam menjaga kesehatan? ada beberapa hal yang dapat
dilakukan yaitu menjaga pola makan, menjaga kebersihan, olahraga, dan mungkin
masih banyak yang lain. Namun pada kesempatan kali ini, akan lebih dibahas
mengenai menjaga kesehatan melalui kegiatan olahraga atau aktivitas jasmani.
Olahraga merupakan aktivitas untuk melatih tubuh, tidak hanya
secara jasmani tetapi juga
secara rohani,
guna mencapai derajat kesehatan yang lebih tinggi. Kegiatan olahraga ini
merupakan aktivitas yang paling ampuh bukan hanya untuk memelihara kesehatan,
namun dapat juga melatih dan meningkatkan kemampuan gerak seseorang. Pada jaman
modern seperti sekarang ini, banyak cabang olahraga yang dapat dilakukan,
seperti sepak bola, renang, futsal, bulutangkis, basket, dll. Aktivitas jasmani
seperti jogging, senam, bersepeda pun dapat dilakukan.
Ajaran Islam memberikan pedoman (Al Qur’an dan Hadits) bagi
para pengikutnya dalam menjalani kehidupan di dunia ini.
“Sesungguhnya Al-Quran
ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar
gembira kepada orang-orang Mu’min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka
ada pahala yang besar” (QS. Al-Isra’:9)
Sebagai salah satu contoh pedoman bagi umat muslim yaitu
untuk senantiasa menutup aurat. Menutup aurat ini bukan tanpa manfaat. Untuk
kaum wanita, menutup aurat adalah hal yang amat wajib dilakukan.
Katakanlah
kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya dan
memelihara kehormatannya; janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali
yang (biasa) tampak padanya. Wajib atas mereka menutupkan kain kerudung ke
dadanya. (QS An-Nur:31).
Pada jaman sekarang ini, tidak semua laki-laki memiliki
akhlak serta pikiran yang baik. Salah satu masalah yang sedang marak terjadi
pada masyaraat adalah pelecehan seksual terhadap kaum wanita. Bukan tanpa
sebab, faktor utama terjadinya pelecehan seksual ini karena wanita itu sendiri
tidak menutup auratnya yang menyebabkan timbulnya nafsu pada kaum laki-laki.
Lalu, apa hubungannya dengan olahraga???
Untuk beberapa jenis kegiatan olahraga atau aktivitas
jasmani seperti berenang dan senam, sangat identik dengan olahraga yang
menggunakan pakaian minim. Bukan tidak ada alasan setiap cabang olahraga
memiliki pakaian khusus dalam pelaksanaannya. Faktor sepert efektifitas dan
kenyamanan menjadi penyebab pakaian olahraga pada jaman sekarang lebih minim,
itu semuabertujuan guna tercapainya aktivitas olahraga yang lebih baik. Selain
itu penggunaan teknologi pada pembuatan pakaian olahraga sangat mempengaruhi,
misalnya pakian renang yang meniru sifat kulit lumba-lumba agar pada saat
berenang hambatan air tidak mepengaruhi gerakan sang pelaku.
Islam kan mengajarkan umatnya untuk menutup aurat. Jadi,
umat islam tidak boleh berolahraga khususnya renang???
Rasulullah bersabda “Ajarilah
anakmu (olahraga) berenang dan memanah” (HR.Dailami).
hadits kedua
Setiap sesuatu yang tidak termasuk mengingat Allah, ia merupakan permainan yang sia-sia kecuali empa hal; seorang lelaki berjalan diantara dua tujuan (untuk memanah), melatih berkuda, bermesraan dengan keluarga, dan mengajarinya berenang (HR. At-Thabrani)
Setiap sesuatu yang tidak termasuk mengingat Allah, ia merupakan permainan yang sia-sia kecuali empa hal; seorang lelaki berjalan diantara dua tujuan (untuk memanah), melatih berkuda, bermesraan dengan keluarga, dan mengajarinya berenang (HR. At-Thabrani)
Dari hadits diatas, sudah jelas bahwa umat muslim dianjurkan
untuk berolahraga. Namun yang harus digaris bawahi disini adalah berolahraga
dengan tetap mengindahkan aturan-aturan Islam seperti menutup aurat. Selain
itu, di jaman modern seperti sekarang ini, aktivitas senam berkembang sangat
pesat hingga muncul senam yang menggabungkan dengan kegiatan tari seperti senam
zumba yang banyak pelakunya
menggunakan baju-baju yang tidak sesuai dengan syariat islam.
Pernahkah terlintas di pikiran anda, “mengapa banyak cabang
olahraga tidak berpihak kepada umat muslim khususnya wanita (missal dari segi
pakian)?”
Ilmu ini saya dapat saat mengikuti perkuliahan, bahwasannya
olahraga atau aktivitas jasmani yang terlahir dari suatu negara atau masyarakat
tidak lepas dari pengaruh budaya dan kebiasaan mereka. Budaya-budaya barat
banyak yang bertolak belakang dengan budaya umat muslim khususnya dalam
berpakaian. Ini yang menjadi salah satu faktor penyebab mengapa banyak cabang
olahraga yang memiliki cirri khas dengan pakaian minim. Tapi aktivitas berenang
kan sudah ada dari jaman Rasul? Mengapa sekarang berenang identik dengan
menggunakan pakian minim? Memang benar, kita semua tau bahwa kegiatan berenang
itu sudah ada dari jama dulu, namun dalam hal perkembangannya kegiatan berenang
ini lebih maju di negara luar. mereka mengembangkan bagaimana caranya agar
kegiatan berenang ini dapat dilakukan dengan baik, efektif, dan nyaman?
Menciptakan pakaian renang yang minim adalah pilihannya, karena mereka yang
tidak mempunyai aturan khusus dalam berpakaian cenderung tidak masalah dengan
hal ini.
Lalu bagaimana umat muslim seharusnya dalam melakukan kegiatan
olahraga atau aktivitas jasmani? Intinya, tidak ada larangan seorang muslim
untuk melakukan olahraga baik itu renang, jogging, bersepeda, futsal, senam
atau apapun. Namun yang menjadi larangan umat muslim adalah jangan
sewenang-wenang dalam berpakaian, karena sudah jelas aturannya bahwa menutup
aurat adalah sebuah kewajiban. Memang akan risih dan tidak nyaman bagi wanita
melakukan kegiatan olahraga dengan menutup aurat. Gerakan yang tercipta tidak
akan sefektif dengan menggunakan pakaian yang memang khusus, namun yang harus
ditekankan disini adalah apakah kita akan melanggat ketentuan yang telah Allah
buat hanya untuk berolahraga? Ada pepatah “bias karena terbiasa”, mungkin
awal-awal bagi wanita akan risih dan tidak nyaman, namun jadikanlah olahraga
ini kebiasaan, insyaAllah akan terbiasa meski dalam keadaan menutup aurat. Selain itu, kegiatan olahraga itu bukan hanya berenang atau senam saja, masih banyak cabang olahraga atau aktivitas jasmani lainnya. Selain itu, di jaman yang serba ada seperti sekarang ini, sudah ada kolam renang yang memang khusus untuk kaum wanita. Bahkan sekarang sudah banyak pakaian renang yang di rancang khusus untuk wanita muslim.
Ada tips agar kita rajin berolahraga atau beraktivitas jasmani,
yaitu jadikan olahraga ini sebuah
kebutuhan bukan sebuah tuntutan. Mengapa? Karena kebutuhan adalah sesuatu
yang mamang kita butuhkan untuk sekarang, besok, lusa dan untuk kedepannya. Karena
olahraga ini merupakan jembatan yang akan mengantarkan kita ke keadan sehat.
Jika kita memandangnya sebagai sebuah tuntutan, maka akan ada rasa terpaksa saat melakukannya. begitu pun ibadah, jadikan ibadah sebagai kebutuhan bukan sebagi kewajiban.
Kesimpulan dari tulisan ini mungkin
"Untuk sehat bukan berarti harus mengorbankan keyakinan terhadap agama"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar