Jumat, 14 Maret 2014

Sport and Religion

Sehat, siapa yang tidak mau sehat? Kesehatan merupakan faktor utama manusia untuk dapat melakukan sebuah kegiatan. Jika tidak sehat atau sakit, seseorang tidak akan mampu melakukan kegiatan dengan baik dibandingkan jika ia sehat. Kesehatan sendiri merupakan salah satu nikmat yang amat besar dari Allah SWT.
“Rasulullah saw. bersabda, “Mintalah kamu kepada Allah ampunan dan kesehatan. Sesungguhnya setelah nikmat keimanan, tidak ada nikmat lebih baik yang diberikan kepada seseorang selain nikmat sehat” (HR. Nasa’i)
Sebagai umat muslim yang diberikan amanah berupa tubuh, sudah seharusnya kita jaga kesehatan tubuh agar dapat melakukan berbagai kegiatan terutama beribadah kepada Allah. Lalu, bagaimana upaya kita dalam menjaga kesehatan? ada beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu menjaga pola makan, menjaga kebersihan, olahraga, dan mungkin masih banyak yang lain. Namun pada kesempatan kali ini, akan lebih dibahas mengenai menjaga kesehatan melalui kegiatan olahraga atau aktivitas jasmani.
Olahraga merupakan aktivitas untuk melatih tubuh, tidak hanya secara jasmani tetapi juga secara rohani, guna mencapai derajat kesehatan yang lebih tinggi. Kegiatan olahraga ini merupakan aktivitas yang paling ampuh bukan hanya untuk memelihara kesehatan, namun dapat juga melatih dan meningkatkan kemampuan gerak seseorang. Pada jaman modern seperti sekarang ini, banyak cabang olahraga yang dapat dilakukan, seperti sepak bola, renang, futsal, bulutangkis, basket, dll. Aktivitas jasmani seperti jogging, senam, bersepeda pun dapat dilakukan.
Ajaran Islam memberikan pedoman (Al Qur’an dan Hadits) bagi para pengikutnya dalam menjalani kehidupan di dunia ini.
“Sesungguhnya Al-Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu’min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar” (QS. Al-Isra’:9)
Sebagai salah satu contoh pedoman bagi umat muslim yaitu untuk senantiasa menutup aurat. Menutup aurat ini bukan tanpa manfaat. Untuk kaum wanita, menutup aurat adalah hal yang amat wajib dilakukan.  
Katakanlah kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kehormatannya; janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang (biasa) tampak padanya. Wajib atas mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya. (QS An-Nur:31).
Pada jaman sekarang ini, tidak semua laki-laki memiliki akhlak serta pikiran yang baik. Salah satu masalah yang sedang marak terjadi pada masyaraat adalah pelecehan seksual terhadap kaum wanita. Bukan tanpa sebab, faktor utama terjadinya pelecehan seksual ini karena wanita itu sendiri tidak menutup auratnya yang menyebabkan timbulnya nafsu pada kaum laki-laki.
Lalu, apa hubungannya dengan olahraga???
Untuk beberapa jenis kegiatan olahraga atau aktivitas jasmani seperti berenang dan senam, sangat identik dengan olahraga yang menggunakan pakaian minim. Bukan tidak ada alasan setiap cabang olahraga memiliki pakaian khusus dalam pelaksanaannya. Faktor sepert efektifitas dan kenyamanan menjadi penyebab pakaian olahraga pada jaman sekarang lebih minim, itu semuabertujuan guna tercapainya aktivitas olahraga yang lebih baik. Selain itu penggunaan teknologi pada pembuatan pakaian olahraga sangat mempengaruhi, misalnya pakian renang yang meniru sifat kulit lumba-lumba agar pada saat berenang hambatan air tidak mepengaruhi gerakan sang pelaku.
Islam kan mengajarkan umatnya untuk menutup aurat. Jadi, umat islam tidak boleh berolahraga khususnya renang???
Rasulullah bersabda “Ajarilah anakmu (olahraga) berenang dan memanah” (HR.Dailami).
hadits kedua
Setiap sesuatu yang tidak termasuk mengingat Allah, ia merupakan permainan yang sia-sia kecuali empa hal; seorang lelaki berjalan diantara dua tujuan (untuk memanah), melatih berkuda, bermesraan dengan keluarga, dan mengajarinya berenang (HR. At-Thabrani)
Dari hadits diatas, sudah jelas bahwa umat muslim dianjurkan untuk berolahraga. Namun yang harus digaris bawahi disini adalah berolahraga dengan tetap mengindahkan aturan-aturan Islam seperti menutup aurat. Selain itu, di jaman modern seperti sekarang ini, aktivitas senam berkembang sangat pesat hingga muncul senam yang menggabungkan dengan kegiatan tari seperti senam zumba yang banyak pelakunya menggunakan baju-baju yang tidak sesuai dengan syariat islam.
Pernahkah terlintas di pikiran anda, “mengapa banyak cabang olahraga tidak berpihak kepada umat muslim khususnya wanita (missal dari segi pakian)?”
Ilmu ini saya dapat saat mengikuti perkuliahan, bahwasannya olahraga atau aktivitas jasmani yang terlahir dari suatu negara atau masyarakat tidak lepas dari pengaruh budaya dan kebiasaan mereka. Budaya-budaya barat banyak yang bertolak belakang dengan budaya umat muslim khususnya dalam berpakaian. Ini yang menjadi salah satu faktor penyebab mengapa banyak cabang olahraga yang memiliki cirri khas dengan pakaian minim. Tapi aktivitas berenang kan sudah ada dari jaman Rasul? Mengapa sekarang berenang identik dengan menggunakan pakian minim? Memang benar, kita semua tau bahwa kegiatan berenang itu sudah ada dari jama dulu, namun dalam hal perkembangannya kegiatan berenang ini lebih maju di negara luar. mereka mengembangkan bagaimana caranya agar kegiatan berenang ini dapat dilakukan dengan baik, efektif, dan nyaman? Menciptakan pakaian renang yang minim adalah pilihannya, karena mereka yang tidak mempunyai aturan khusus dalam berpakaian cenderung tidak masalah dengan hal ini.
Lalu bagaimana umat muslim seharusnya dalam melakukan kegiatan olahraga atau aktivitas jasmani? Intinya, tidak ada larangan seorang muslim untuk melakukan olahraga baik itu renang, jogging, bersepeda, futsal, senam atau apapun. Namun yang menjadi larangan umat muslim adalah jangan sewenang-wenang dalam berpakaian, karena sudah jelas aturannya bahwa menutup aurat adalah sebuah kewajiban. Memang akan risih dan tidak nyaman bagi wanita melakukan kegiatan olahraga dengan menutup aurat. Gerakan yang tercipta tidak akan sefektif dengan menggunakan pakaian yang memang khusus, namun yang harus ditekankan disini adalah apakah kita akan melanggat ketentuan yang telah Allah buat hanya untuk berolahraga? Ada pepatah “bias karena terbiasa”, mungkin awal-awal bagi wanita akan risih dan tidak nyaman, namun jadikanlah olahraga ini kebiasaan, insyaAllah akan terbiasa meski dalam keadaan menutup aurat. Selain itu, kegiatan olahraga itu bukan hanya berenang atau senam saja, masih banyak cabang olahraga atau aktivitas jasmani lainnya. Selain itu, di jaman yang serba ada seperti sekarang ini, sudah ada kolam renang yang memang khusus untuk kaum wanita. Bahkan sekarang sudah banyak pakaian renang yang di rancang khusus untuk wanita muslim.
Ada tips agar kita rajin berolahraga atau beraktivitas jasmani, yaitu jadikan olahraga ini sebuah kebutuhan bukan sebuah tuntutan. Mengapa? Karena kebutuhan adalah sesuatu yang mamang kita butuhkan untuk sekarang, besok, lusa dan untuk kedepannya. Karena olahraga ini merupakan jembatan yang akan mengantarkan kita ke keadan sehat. Jika kita memandangnya sebagai sebuah tuntutan, maka akan ada rasa terpaksa saat melakukannya. begitu pun ibadah, jadikan ibadah sebagai kebutuhan bukan sebagi kewajiban.
Kesimpulan dari tulisan ini mungkin
"Untuk sehat bukan berarti harus mengorbankan keyakinan terhadap agama"

Sumber:
Al-Quran dan Hadits
Rahman, A. (2014). Halaqah Cinta. Jakarta: PT AgroMedia Pustaka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar