Selasa, 18 Maret 2014

Pasti Berlalu

Akhir dari sesuatu hal yang kecil, bisa jadi merupakan Awal untuk sesuatu hal yang besar. Jika kata-kata ini dihubungkan dengan situasi para pelajar/mahasiswa yang pada umumnya kelulusan merupakan tujuan akhir mereka, itu adalah persepsi yang salah. Memang kelulusan adalah akhir dari kegiatan pendidikan, namun sebenarnya kata "akhir" disini adalah akhir untuk memulai sebuah perjalanan yang lebih panjang lagi. Pendidikan itu sendiri adalah sebuah bekal agar dapat menghadapi kehidupan untuk kedepannya (khususnya kerja).

Dalam menjalani kehidupan di dunia ini, setiap manusia akan selalu dihadapkan dengan yang namanya masalah. Bahkan untuk bayi yang baru lahir pun sudah memiliki masalah. Apalagi untuk orang dewasa yang kebanyakan dari mereka, masalah ini adalah sahabat yang selalu menemani setiap langkahnya. Pengetahuan dan pengalamanlah yang akan membimbing mereka untuk mengatasi masalah itu.

Ada sebuah cerita yang saya ambil dari buku. Yuk dibaca!

Hari itu adalah hari perpisahan bagi murid-murid tingkat akhir di sebuah Pesantren di Jawa. Ada sebuah kebiasaanbaik menjelang perpisahan, yaitu ketika sang kiai pemimpin pesantren memberikan petuah singkat. Petuah yang begitu dinanti oleh segenap santri, karena mereka sadar apa yang akan disampaikan oleh orang yang mereka hormati itu adalah demi kebaikan dan kesuksesan mereka.

Dengan perlahan, kiai melewati barisan santri yang duduk bersila di Masjid Jami. Sampai di mimbar, sang kiai membuka pidatonya dengan ucapan syukur dan salawat, kemudian beliau diam sejenak hingga suasana menjadi hening. Lalu, beliau menyampaikan pidatonya.

“Anak-anak, hidup ini selalu ada saat sulit dan saat mudah. Kadang, ada kondisi yang menyempitkan dadamu. Kadang, ada pula peristiwa yang melambungkan dirimu. Karenanya aku punya satu pesan untuk kalian. Inilah pesan agar kalian bisa melewati ujian kesenangan maupun cobaan kesedihan. Dengarkan baik-baik, dan tanamkan dalam hatimu kata-kata yang keluar dari mulutku; ‘SEMUA INI AKAN BERLALU’”.

Semua ini akan berlalu. Hujamkan kata-kata itu di dalam hati kalian. Semua ini akan berlalu. Dalam kondisi berhasil dan senang, ingat-ingatlah, semua ini akan berlalu, maka kalian tidak akan sombong dan lupa diri karenanya. Dalam kondisi sulit dan gundah, ingat-ingatlah, semua ini akan berlalu, maka kau akan menjadi tenang dan tak putus harapan.

Semua ini akan berlalu. Semoga bermanfaat untuk kalian

Jadi, apa yang kalain dapat dari cerita diatas? 

untuk menambah motivasi bagi kalian yang sedang mengalami kesulitan, coba baca Al Qur'an Surat Al-Insyirah ayat 5 dan 6, yang artinya

“karena sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan,” (QS Al-Insyirah: 5). Ayat ini di ulang sekali lagi, “sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan,” (QS. Al-Insyirah: 6)

Inilah yang dinamakan sunatullah. tidak akan ada umat manusia yang bisa menghindar dari sunatullah. semua manusia pasti akan merasakan yang namanya kesulitan. Dan ingat, tidak akan ada manusia yang teruuuss dalam keadaan sulit, dan tidak akan ada pula manusia yang terus dalam keadaan mudah/senang. Jika hati atau pikiranmu sedang gundah, penuh masalah, penat, tidak karuan atau apapun, ingatlah ayat ini!!!

Jadi teringat puisi yang ada di buku kisah lainnya

Pada saat masalah menghampirimu, janganlah berkecil hati
Itu adalah pasangan hidupmu
Itu adalah takdirmu
Susuatu yang telah dipersiapkan untukmu, bahkan sebelum kau dilahrikan
Itu adalah pelengkap hidupmu
Itu adalah gurumu, maka cintailah dia

Penilaian Tuhan tidak dimulai saat kau menerimanya
Karena semua orang akan menerimanya, tanpa terkecuali
Selayaknya seperti orang-orang sebelummu

Jangan pernah berusaha menolak kesalahanmu
Terimalah itu sebai bekalmu, untuk perjalanan panjangmu
Justru kesalahanmu dimulai ketika kau menolak menerima kesalahanmu
Sedangkan kau menyadarinya

Lapangkanlah dadamu, sehingga luas, tempat untuk ilmu yang berguna
Penilaian Tuhan dimulai saat kau memperbaikinya

Sumber:
  • Al Qur'an
  • Rahman, A. (2014). Halaqah Cinta. Jakarta: PT AgroMedia Pustaka.
  • Irham, N dkk. (2012). Kisah Lainnya. Jakarta: PT Gramedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar